Panjang : 10 Meter
Lebar : 2,5 Meter
Mesin : Yamaha 2 x 85 hp termasuk stir
Pranco : Makassar
Stir : dengan segala accesorisnya
Waktu pengerjaan : 3 ( tiga ) bulan
Lapisan : Body 5 lapis, Bangunan atas 4 lapis.
Harga Rp 550 Juta Cara Bayar : (DP = Rp 150 juta, 50 % Body Rp 250 juta, pemasangan mesin = Rp 150 Juta penyerah
membuat speed boat dari bahan fibreglass
This gallery contains 3 photos.
Bahan fiberglass telah mendapat tempat di dalam dunia perkapalan. Sebelum kapal fiberglass bermunculan, lebih dulu kapal-kapal dengan bahan kayu telah banyak digunakan. Akan tetapi karena bahan kayu terbatas dan karena kapal kayu membutuhkan banyak perawatan serta usia pakai yang terbatas, … Baca lebih lanjut
membuat perahu pengangkut antar pulau
Bahan fiberglass telah mendapat tempat di dalam dunia perkapalan. Sebelum kapal fiberglass bermunculan, lebih dulu kapal-kapal dengan bahan kayu telah banyak digunakan. Akan tetapi karena bahan kayu terbatas dan karena kapal kayu membutuhkan banyak perawatan serta usia pakai yang terbatas, maka kapal kayu lambat laun mulai digantikan kapal fiberglass.
Kelebihan kapal fiberglass dibandingkan kapal kayu ada beberapa antara lain, kapal fiber karena bahannya tahan terhadap pelapukan maka usia pakai kapal fiberglass lebih lama, selain itu perawatannya juga minim. Dibandingkan kapal kayu maka kapal fiberglass pembuatannya lebih mudah dan lebih cepat, selain itu dari segi bahan mempunyai kelebihan. Dari segi kekuatan bahan lapisan fiberglass dengan ketebalan yang sama dengan kapal kayu mempunyai kekuatan lebih besar daripada kayu. Maka kami tertarik untuk membuat speed boat dari bahan fiberglass reinforced plastic (FRP) sebagai bahan untuk konstruksi kapal boat kami.
kunsultan
</object
Musibah tenggelamnya KM Windu Karsa
“Kami sangat menyesalkan dan ikut prihatin dengan musibah ini. Seharusnya hal ini bisa dihindari karena Undang Undang Pelayaran sudah mengatur tentang keselamatan pelayaran. Namun, saat mudik lebaran seperti ini ketentuan tentang keselamatan pelayaran seperti data manifest, kelaikan kapal dan kelebihan muatan kerap dilanggar operator dengan ijin syahbandar sebagai wakil pemerintah di Pelabuhan,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik (BKP) Mustafa Kamal, dalam pers rilisnya, Sabtu (27/8/2011).
Mustafa yang juga Ketua Fraksi PKS DPR ini menilai musibah tenggelamnya KM WIndu Karsa di Teluk Bone merupakan kelalaian pemerintah dalam menjalan UU Pelayaran. Seharusnya, syahbandar selaku wakil pemerintah tidak mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada nakhoda jika hasil pemeriksaan menunjukan bahwa kapal tersebut kelebihan muatan.
Disisi lain, syahbandar juga seharusnya melarang kapal berlayar jika diketahui ada cuaca
buruk seperti gelombang tinggi yang bakal mengancam keselamatan pelayaran.
“Syahbandar adalah pejabat pemerintah di pelabuhan yang memiliki kewenangan tertinggi untuk menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundangundangan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran. Seharusnya
saat diketahui kapal kelebihan muatan apalagi dengan cuaca buruk SPB tidak dikeluarkan,” jelas Mustafa.
Sebagaimana diatur dalam pasal 208, syahbandar memiliki tugas mengawasi kelaiklautan kapal, keselamatan,keamanan dan ketertiban di pelabuhan. Syahbandar dapat tidak mengeluarkan SPB jika kelaiklautan dan keselamatan pelayaran tidak dipenuhi.
Kapal Tenggelam saat Menunggu Lailatul Qadar
Membuat Kapal Fibreglass
Membuat Kapal Fibreglass agak berbeda dengan membuat kapal Baja, kapal baja dapat di buat dengan teory pembuatan konvensional dengan pertama tama mebuat gading gadingnya (frame) bersamaan dengan lunasnya (Keel), sehinga dalam arah pembuatannya akan nampak seperti Dinasourus. akan tetapi kapal fibreglass di buat seperti mencetak kue Bolu, dimana cetakan merupakan komponen biaya yang sangat besar. Perbedaan lain lagi dari kapal fibreglass adalah adalah bahan dasar serat dan cairan resin yang di campur hampir menyerupai cairan beton dengan kerangka besi pada pembuatan gedung bertingkat.